Suatu hari, Atang dan Otong menikmati hari libur dgn jalan2 ke ladang milik kakeknya. Saat tiba di sana, tiba2 si Otong kebelet pipis dan tanpa menghiraukan suasana sekitarnya akhirnya pipislah si otong. Saat asyik pipis, tiba2 seekor ular melompat dan menggigit "burung" si otong.
Otong : "Aduuuuuhh taaanngg... tolong aku" jerit si otong kesakitan.
Atang : "Kenapa tong..???" jawab atang sambil tegesa-gesa mendekati si otong.
Otong : "Aku digigit ular tang.. cepetan telpon dokter tang... aduuh...." rintih si otong menahan sakit.
Beruntung si Atang membawa handphone sehingga ia bisa menghubungi seorang dokter.
Atang : "Dokter.. tolong dok.. temen saya digigit ular, apa yang harus saya lakukan dok..?
Dokter : "Ular jenis apa..?"
Atang : "Saya ga tahu dok.. panjangnya kira2 semeter, berwarna loreng hijau kuning dok.."
Dokter : "Ya.. ya.."
Atang : "Bagaimana dok..?"
Dokter : "Ular itu sangat berbisa. Kamu harus segera menghisap keluar bisanya. Kalau tidak.. temen kamu akan mati dalam waktu setengah jam lagi.."
Atang menutup telponnya. Otong yang sudah pucat pasi seperti mayat bertanya kepada si Atang.
Otong : "Bagaimana tang.. apa kata dokter..?"
Dengan lemas atang memandang burungnya si otong lalu berkata :
"Maafkan aku tong.. terpaksa harus kulakukan ini karena kalau tidak, dalam setengah jam lagi kamu akan mati akibat bisa ular yang menggigit burungmu tadi..
Mimbar Penyair di Festival Pesantren Tebuireng
6 bulan yang lalu