Kamis, 12 Mei 2011

Cerita Dewasa | Kisah Birahi [KisBir] | Cerita Seks | Cerita Porno

Cerita Dewasa | Kisah Birahi [KisBir] | Cerita Seks | Cerita Porno


Preman & Pelayan Warteg

Posted: 11 May 2011 07:38 PM PDT

|Cerita Dewasa| Preman & Pelayan Warteg.

Suatu hari ada seorang preman yang hendak makan di sebuah warteg.
Preman : 'Heh minta nasi !!!'. Bentak si preman sambil menggebrak meja.
Pelayan Warteg : 'I...iya.'
Preman : 'Nasinya banyakan ya...!'
Pelayan : 'Ya.'
Preman : 'Kasih ayam!'
Pelayan : 'Ini kasih ayam...?'. Tanya si pelayan
Preman : 'Iya!' Jawab si preman dengan nada tinggi.

(Dan si pelayan memberikan nasi tersebut ke ayam di sekitar warung)

Preman : 'Heh nasi gue mana?'
Pelayan Warteg : 'Kan udah dikasihkan ke ayam!'
Preman : '???!!!'

Kisah Hot Pengantin Baru

Posted: 10 May 2011 11:46 PM PDT

Cerita Dewasa Kali ini mencoba membuat sekuel baru tentang Kisah Hot, Kali ini yang dimunculkan adalah Kisah Hot Pengantin Baru. Sekaligus dalam Kisah Ini akan dipajang juga award dari Mas Horier. Tq untuk Mas Horiernya. Dan MAri dibaca Kisah Hotnya....


Kisah Hot Pengantin Baru

Pada suatu keluarga Betawi dikawinkanlah tiga anak perempuannya secara bersamaan, setelah acara perhelatan selesai tibalah malam pertama dan tentunya masuk kamarlah ketiga pengantin baru tersebut. Dengan maksud untuk mengetahui keharmonisan ketiga anak perempuannya, dilakukan pengecekan pada tengah malamnya.

Di depan pintu kamar anak tertuanya terdengar suara lembut mendayu-dayu.

"Wah, bu ternyata anak pertama kita bertipe 'romantis'" kata bapak kepada ibunya menarik kesimpulannya.

Di depan pintu kedua terdengan suara gaduh. "Anak kedua ketiga kita bertipe 'agresif' rupanya," kata si bapak.

Setelah sampai di pintu ke tiga, tidak terdengar suatu suara pun, ditunggu lima, sepuluh, setengah jam tetap sunyi. "Wah kok tidak terdengar apa-apanya bu, bagaimana kalau kita intip saja?" kata bapak.

Si ibu dengan penasaranpun langsung mengiyakan ajakan si bapak.

Pada saat yang bersamaan dari dalam terdengar suara tersedak anak perempuannya : "Aah fafaf fagi fenak-fenak fok fiintif."


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...