Jumat, 25 April 2014

Cerita Mesum Pemerkosaan Pacar Rame Rame

Sobat Cerita Mesum yang berbahagia dimanapun anda berada. Berikut ini kembali ditampilkan cerita terbaru tentang Cerita Mesum Pemerkosaan Pacar Rame Rame melanjutkan Cerita Cerita Mesum Yang lain di Blog Seksi Ini.
Cerita Mesum Pemerkosaan Pacar Rame Rame dewasa
from google
Pengalaman getir dialami Sr, 20, Senin malam (6/1). Dia diperkosa delapan orang sekaligus sejak malam hingga pagi. Dua pelaku di antaranya diduga merupakan anggota TNI-AL. Polisi sudah berhasil mengamankan empat orang. Tiga di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Empat pelaku yang ditangkap adalah Agus, Reza, Giman, dan Kosin. Nama terakhir merupakan anggota TNI aktif. Polisi juga sudah mengantongi nama pelaku lain. Yakni, Adi alias Jabrik, Doweh, Romli, Amik, dan seorang lagi teman Amik.

Polisi masih memburu mereka di wilayah Gresik dan sekitarnya. Ada lagi seorang pelaku yang juga berstatus tentara dan masih dikejar. Data yang dihimpun Jawa Pos, pemerkosaan itu bermula saat Sr berpacaran dengan Abdul Halim, 19, di tepi waduk sekitar kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Lidah Wetan. Sekitar pukul 23.00, empat orang mendatangi mereka yang sedang asyik berpacaran. Empat orang itu menggertak dengan mengaku sebagai anggota Polsek Wiyung yang sedang melakukan razia. Polisi gadungan tersebut meminta STNK dan SIM Abdul Halim dengan dalih akan mendatanya di Polsek Wiyung.


Pelaku lantas mengajak Sr dan Halim beranjak dengan alasan akan dibawa ke mapolsek. Karena akan dibawa ke polsek, dua remaja itu pun tidak menolak. Korban terkejut ketika tahu bahwa mereka tidak dibawa ke kantor polisi. Pelaku ternyata membawa keduanya ke depan Perumahan Puri Safira di Jalan Raya Lidah. Di sana sudah menunggu enam orang lainnya. Tidak berselang lama, enam pelaku membawa Sr ke arah Driyorejo, Gresik. Empat orang lainnya menyusul ke arah yang sama setelah memukuli Halim dan meninggalkannya di lokasi tersebut. "Pacar korban sempat mengejar, tapi tidak mampu," kata seorang polisi yang menangani kasus tersebut. Sr ternyata dibawa ke rumah kosong di sebuah perumahan kawasan Driyorejo, Gresik. Tidak lama berselang, dua pelaku lain masuk ke dalam rumah tersebut. Di sana, Sr diperkosa secara bergiliran. Korban tidak bisa meloloskan diri. Dia pun pasrah ketika dipaksa melayani pelaku secara bergantian. Aksi pesta seks itu berakhir menjelang pagi. Sr dibawa seorang pelaku, kemudian dititipkan di rumah Agus.


Dia menitipkan dengan alasan akan mandi dan berganti pakaian. Ternyata Agus tidak menjaganya dengan baik. Ketika lengah, Sr kabur ke rumah ketua RT setempat. Kemudian Sr menghubungi Halim dan memintanya dijemput. Sebelum menjemput, Halim melaporkan kasus tersebut ke Polsek Wiyung. Petugas menjemput Sr bersama Halim. "Kami menerima laporan sekitar pukul 06.00," kata Kapolsek Wiyung Kompol Wiwik Setyaningsih. Polisi lantas mengamankan Agus yang menjadi tempat titipan Sr. Dari sana, polisi mendapat nama-nama pelaku. Polsek Wiyung berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya yang kemudian menggandeng pomal.


 Hasilnya, ada tiga orang lagi yang ditangkap di tempat berbeda kemarin sore. Wiwik mengatakan, tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sebab, mereka merupakan pelaku aktif pemerkosaan tersebut. "Pelaku membenarkan kejadian itu," ucapnya. Agus masih berstatus sebagai saksi karena dia hanya dititipi. Namun, polisi masih mengembangkan penyelidikan kasus tersebut. Sebab, berdasar keterangan korban, Agus ikut dalam rombongan yang menjemput Sr. Namun, dia kemudian pulang dan tidak ikut memerkosa. Wiwik menambahkan, untuk memastikan kasus tersebut, Sr sudah divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Hasilnya, positif ada unsur pemerkosaan. Sampai sekarang, korban masih trauma. Saat diperiksa, korban sempat menyebut diperkosa sepuluh orang. Namun, setelah diingat lagi, ternyata pemerkosanya delapan orang. "Kami masih mencari pelaku lain," ucapnya. Ditanya soal keterlibatan oknum tentara dalam kasus itu, Wiwik tidak mau berkomentar banyak. Dia menyatakan bahwa penangkapan sudah dilakukan bersama pomal.


 Kepala Bagian Penerangan Pangkalan Utama TNI-AL (Lantamal) V Surabaya Mayor Laut (KH) Agus Setiawan menyatakan belum mendengar informasi tertangkapnya lagi anggota TNI-AL yang dilaporkan melakukan tindak pidana pemerkosaan. "Saya justru baru tahu setelah Jawa Pos mengonfirmasi," jelas Agus. Dia menyatakan belum mendapat tembusan informasi dari pihak Polisi Militer AL (Pomal) Lantamal V karena penyidiknya sedang berkonsentrasi pada kasus lain. Komandan Pomal Lantamal V Kolonel Laut (PM) Zulkifli Mahmud belum mengangkat telepon selulernya saat dihubungi tadi malam.
1001 cerita mesum indonesia sakura ngentot naruto
- 1001 Cerita Mesum -Cerita Mesum Terbaru Cerita Mesum Pemerkosaan Pacar Rame Rame
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...